Olahraga&Otomotif Nama Chevrolet di pasar otomotif nasional kian meredup. Penjualan mobil asal Amerika Serikat itu terbilang minim meski memiliki model cukup banyak.

Berdasarkan situs resmi Chevrolet Indonesia, chevrolet.co.id, setidaknya ada enam model yang ditawarkan.

Di segmen mobil perkotaan ada Spark dan Orlando, sedangkan kelas SUV dihuni Trax, Trailblazer, serta Captiva. Tak lupa kehadiran Colorado di sektor pikap premium.

Kehadiran berbagai produk tersebut bisa dibilang cukup lengkap untuk pasar Indonesia. Sayangnya, sejak awal tahun 2018, angka distribusi total keenam model Chevrolet tak menyentuh angka 500 unit.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan terbesar didapat dari oleh Chevrolet Trax dengan 146 unit pada Juli 2018 kemarin. Di bawahnya bercokol pikap premium, Chevrolet Colorado, dengan angka distribusi mencapai 47 unit.

Persis mengekor dibelakangnya adalah SUV 7-kursi 2.500cc, Chevrolet Trailblazer. Pada Juli 2018 lalu, angka distribusinya mencapai 41 unit. Di periode yang sama, Chevrolet Orlando mencatat penjualan sebanyak 14 unit. Nahas, Chevrolet Spark dan Chevrolet Captiva tidak mencatatkan distribusi sama sekali.

Dengan total 248 unit, terdapat peningkatan mencapai lebih dari 50 persen dari Juni 2018 yang hanya 107 unit sekaligus menjadi angka terendah sejak Januari 2018 lalu. Sementara itu, pencapaian tertinggi pabrikan asal Negeri Paman Sam ini terjadi pada Maret 2018 dengan 321 unit.

Sekadar informasi, pada gelaran GIIAS 2018 awal Agustus 2018 lalu, Chevrolet menghadirkan versi baru dari Spark dan Trailblazer. Berdasarkan situs resminya, Chevrolet Spark 2018 dipasarkan mulai Rp198 juta, sedangkan Chevrolet Trailblazer 2018 dibanderol dari Rp435 juta.